Anda
pernah terjebak dalam pembicaraan yang membosankan dan pada akhirnya
merasa canggung untuk mengakhirnya? Merasa canggung untuk mengakhiri
percakapan ketika sedang berdiskusi atau bertemu dengan relasi kerap
terjadi. Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat membantu
Anda untuk keluar dari situasi tersebut dengan sopan, misalnya
beralasan harus mengangkat telepon, pergi ke kamar kecil, dan
sebagainya.
Seperti dilansir The Grindstone, beberapa ahli dalam berkarir mengungkapkan cara terbaik yang dapat membantu Anda mengakhiri pembicaraan dengan relasi.
Seperti dilansir The Grindstone, beberapa ahli dalam berkarir mengungkapkan cara terbaik yang dapat membantu Anda mengakhiri pembicaraan dengan relasi.
Seorang ahli komunikasi yang juga pimpinan di Roshini Performance
Group, Roshini Rajkumar mengatakan jika Anda tetap santai untuk
berpamitan atau mengakhiri pembicaraan, maka semuanya akan berjalan
dengan lancar tanpa perlu memberikan alasan mengapa Anda harus pergi dan
mengakhiri pembicaraan tersebut.
2. Tunggu Adanya Jeda
Menurut Regina
Barr, Pendiri dan CEO RedLadder, jika topik yang dibicarakan antara
Anda dengan relasi sudah begitu membosankan, sebaiknya tunggu adanya jeda disela-sela pembicaraan tersebut. Saat jeda
tersebut, Anda dapat mempunyai kesempatan untuk mengakhirinya dengan
sopan tanpa harus memotong saat relasi Anda sedang berbicara. Misalnya
dengan menjulurkan tangan untuk bersalaman sambil tersenyum dan
mengatakan 'senang sekali bertemu dengan Anda, sampai ketemu lagi'.
3. Jujur
Seorang
perekrut dari AccountSource, John Gouthro, Jr mengatakan Anda bisa saja
langsung berkata jujur. Misalnya dengan mengatakan, "Maafkan saya. Saya
tahu kita seharusnya bicara
lebih banyak. Ini kartu nama saya, sangat menyenangkan bertemu dengan
Anda. Saya berharap bisa berbincang-bincang di lain waktu." Kalimat
tersebut dapat membantu Anda terlepas dari situasi yang membuat Anda
canggung. Hal ini sangat efektif karena selain jujur dan sederhana,
relasi Anda pun akan mengerti bahwa pada Anda tengah sibuk dengan pekerjaan.
4. Mengatakan Ingin ke Toilet
Menurut pakar karir, Hector Cisneros, salah
satu alasan untuk mengakhiri pembicaraan yang membosankan yaitu dengan
mengatakan ingin ke toilet. Misalnya dengan berkata "Maaf, apakah Anda tahu di mana kamar kecil?" dengan begitu Anda dapat keluar dari perangkap pembicaraan yang membosankan tersebut.
5. Katakan Ada Janji Bertemu Orang Lain
Seorang Psikologi Klinis, Nancy Irwin mengatakan cara
profesional untuk dapat keluar dari percakapan apapun yaitu dengan
menjabat tangan seseorang, melihat matanya dan berkata "Maaf memotong
pembicaraan ini, mungkin kita bisa lanjutkan di lain
waktu karena saya ada janji bertemu dengan orang".
waktu karena saya ada janji bertemu dengan orang".
6. Mengalihkan Perhatian ke Orang Lain
Rachel Dotson dari ZipRecruiter mengatakan untuk mengakhiri pembicaraan Anda bisa mencoba mengalihkan perhatiannya pada orang yang memang dia tuju. Misalnya dengan mencoba memperkenalkan dia pada orang
yang memang dibutuhkannya. Sehingga di saat Anda sedang berbicara
dengan relasi, kemudian merasa canggung untuk mengakhirinya, Anda dapat
mengatakan, "sudah bertemu dengan rekan saya belum? Kalian harus bertemu, dia orang yang tepat. Ayo kita cari dia."
7. Memberikan Pujian
Memberikan pujian saat mengakhiri suatu percakapan juga dapat dilakukan. Sebagai contoh, "Saya suka pandangan Anda mengenai industri
ini". Pujian yang baik dapat membuat relasi Anda senang sehingga Anda
dapat mengakhiri pembicaraan tanpa ada perasaan tidak enak.
Wah Tips nya Bagus Banget...
BalasHapusBisa langsung di Praktekkan nih..
Memang terkadang kita terjebak dalam Pembicaraan yang sangat membosankan dan sulit untuk mengakhirinya, apalagi orany yg kita ajak ngobrol,
lebih senior, lebih tua, lebih dihormati dll.
Btw kalau mau tips seputar Facebook
silahkan mampir disini : http://jempollersdotcom.blogspot.com/