Jomblo bisa diartikan sedang dalam keadaan tidak punya pacar . Biasanya dalam masa ini banyak orang
yang merasakan virus "galau". Terlebih bagi yang sudah sepantasnya
untuk menikah pastilah ini menjadi suatu kekhawatiran tersendiri. Maklum
sudah menjadi kodrad manusia untuk hidup berpasangan. Memiliki pasangan
atau pacar mempunyai banyak keuntungan antara lain ada yang
mengingatkan di waktu lupa (khususnya buat penderita alzheimer macam saya ini), sebagai teman curhat dan bertukar pikiran, tempat berbagi perasaan suka dan duka serta bisa menjadi penyemangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Ada
banyak cara untuk mengisi waktu jomblo biar tidak terasa begitu
menyakitkan (terlebih saat mendapat undangan pernikahan mantan pacar dan
teman seumuran). Intinya adalah waktu vacuum ini dimanfaatkan untuk
melakukan perbaikan diri . Bisa jadi selama ini belum mendapat pasangan
karena ada yang salah. Contohnya dalam hal penampilan, gaya hidup dan kepribadian. Tak bisa dipungkiri tak ada orang yang sempurna tapi semua orang mendambakan pasangan hidup yang sebaik mungkin. Untuk itulah orang-orang
biasa menjawab "belum menemukan yang cocok" "belum ketemu yang terbaik"
saat ditanya kok masih ngejomblo? Jadi untuk mendapatkan pasangan yang
terbaik tak ada salahnya berusaha menunjukkan yang terbaik juga.
Coba tanya sama orang yang paling jujur di sekitar kamu seperti sahabat karib dengan pertanyaan "kenapa sih aku kok nggak laku-laku ya?" " apa aku kurang keren ya?". Dan buat si sahabat,
please jangan atas nama persahabatan kamu jadi nggak tega ngomong yang
sebenarnya. Usahakan cari jawaban sejujur-jujurnya terus kalau sudah
dapat coba tanya pada diri sendiri benar apa tidaknya hal tersebut.
Stop! jangan sok narsis dan egois dengan menganggap tak ada apa-apa yang
salah pada diri sendiri. Berusaha open minded dan menerima masukan.
Nggak ada salahnya mengubah sedikit penampilan supaya terlihat lebih
baik. Seperti memangkas rambut yang biasanya acak adul dengan model yang lebih rapi agar cewek lebih tertarik. Atau mengubah gaya hidup dari seorang pemabuk menjadi cowok yang lebih sholeh.
Nah, selanjutnya cari ilmu untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa fisik bukan nomor satu lagi dalam pertimbangan mencari pasangan. Yang terpenting buat sebagian besar orang yaitu pengetahuan
dan kecerdasan. Kenali bakat yang dimiliki dan latih dengan baik.
Tunjukkan siapa diri yang sebenarnya. Lebih-lebih kalau bisa berprestasi
sudah bisa dipastikan banyak orang yang akan tertarik.
Kemudian perbanyak silaturahmi dengan kerabat dan teman. Ya siapa tahu mereka bisa mengenalkan kepada orang
lain. Atau setidaknya galilah informasi dari mereka siapa-siapa saja
yang lagi ngejomblo sekarang ini. Jangan malu-malu untuk berkata "saya
jomblo". Ini bertujuan agar orang lain tahu status dengan jelas.
Manfaatkan kecanggihan jaman untuk mempromosikan diri. Salah
satu caranya lewat jejaring sosial. Buat image yang bagus tapi jangan
dibuat-buat alias direkayasa karena bagaimanapun juga lebih tenteram
rasanya kalau orang suka apa adanya bukan adanya apa.
Yang
pasti masa jomblo nggak baik untuk diratapi apalagi sampai bergalau ria
sepanjang hari. Jangan lampiaskan waktu kosong untuk melakukan hal-hal
yang nggak baik. Mending tetap jalankan aktivitas seperti biasa dengan
penuh semangat dan keyakinan bahwa suatu hari kelak jodoh akan
ditemukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar