Kondisi ini harus disiasati dengan cara mengkonsumsi makanan sehat untuk mengisi kembali energi tubuh yang telah hilang. Jika tubuh kehilangan energi terlalu lama, maka dapat menyebabkan otot kejang dan bahkan katabolisme otot.
Lantas, makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi setelah latihan? Berikut 5 makanan post workout (setelah latihan) terbaik yang bisa Anda konsumsi setelah latihan.
- Dada Ayam dan Campuran Sayuran
100 gram dada ayam tanpa kulit dan tulang mengandung kurang lebih 29 gram protein yang berguna untuk membantu pemulihan dan perkembangan otot setelah latihan. Sedangkan kombinasi sayuran mengandung berbagai macam vitamin dan mineral penting yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda. - Telur dan Alpukat
Tidak diragukan lagi bahwa telur memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, terutama pada bagian putih telurnya. Kuning telur juga mengandung phosphatidylcholine yang berguna untuk mencegah menumpuknya lemak dan kolesterol di hati (liver). Kuning telur juga kaya akan choline yang dapat meningkatkan fungsi jantung, otak, dan kesehatan membran sel Anda. Satu butir telur kurang lebih mengandung 300 mikrogram kolin dan 315 miligram phosphatidylcholine. Buah alpukat juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Alpukat setidaknya mengandung 11 vitamin dan 14 mineral. Alpukat juga kaya akan protein, riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), potasium (kalium), dan vitamin C yang diperlukan tubuh untuk proses pemulihan. - Salmon, Bayam, dan Ubi Jalar
Salmon kaya akan protein dan asam lemak Omega-3. Protein yang terdapat pada salmon sangat baik untuk pertumbuhan otot. Sedangkan asam lemak Omega-3 berperan mengurangi kerusakan otot setelah Anda berlatih. Bayam kaya akan zat besi, yakni mineral penting untuk pembentukan otot. Zat besi merupakan komponen penting penyusun hemoglobin yang bertugas membawa oksigen ke seluruh sel tubuh.
Ubi Jalar merupakan sumber karbohidrat kompleks yang dilengkapi dengan vitamin dan mineral mudah cerna. Ubi jalar merupakan sumber energi dan efektif untuk mengisi energi tubuh yang hilang selama latihan. - Tuna dan Nasi Merah
Kalium dan lemak esensial yang terkandung pada ikan tuna membantu dalam mengontrol tekanan darah. Asam lemak Omega-3 dalam ikan tuna juga dapat membantu mencegah rematik. Sedangkan kandungan selenium pada ikan tuna bermanfaat untuk membantu proses pembuangan racun dalam tubuh, khususnya di hati (liver). Nasi merah kaya akan serat yang dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan dan cocok dikonsumsi setelah latihan sebagai sumber energi. Nasi merah tidak menyebabkan meningkatnya kadar gula darah, sehingga dapat mengurangi risiko diabetes. - Whey Protein
Tak hanya baik dikonsumsi sebelum latihan, whey protein juga baik dikonsumsi selepas latihan. Whey protein merupakan suplementasi protein dalam bentuk susu sehingga lebih cepat serap. Berdasarkan penelitian, whey protein dapat mempercepat proses pemulihan otot, dan memaksimalkan perkembangan otot setelah latihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar